Apresiasi Instruksi Tes Urine Polri, PAN: Kepolisian Harus Jadi Teladan
Diketahui instruksi ini keluar setelah Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Komisaris Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 orang anggotanya ditangkap karena diduga terlibat narkoba
23 Februari 2021 14:52 WIB

Eks Kapolsek Astananyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi | ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk menggelar tes urine terhadap semua anggota kepolisian di Indonesia.
Diketahui instruksi ini keluar setelah Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Komisaris Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 orang anggotanya ditangkap karena diduga terlibat narkoba
"Saya memberikan apresiasi terhadap telegram Kapolri meminta jajarannya untuk dilakukan test urine agar menghindari adanya polisi yang terlibat lagi narkoba. Karena dengan adanya kasus itu sekarang itu sudah mencoreng dan menampar nama baik korps kepolisian," kata Pangeran di Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Politikus PAN ini menilai, kebijakan Kapolri ini tentu patut dihargai dan dicontoh karena sebagai aparat kepolisian harus menjadi terdepan dalam menghadapi perang terhadap penggunaan narkoba. Terlebih lagi negara ini sedang memproklamirkan darurat narkoba.
Disisi lain, Pangeran juga berharap agar isi telegram tersebut benar-benar dipahami ditingkat opersional dan ditindaklanjuti bahkan memberi sanksi terhadap anggotanya yang test urinenya terindikasi adanya narkoba.
"Semoga test urine ini dapat dilakukan secara berkala dan dapat menjadi teladan bagi institusi lainnya. Karena dengan dilakukannya ini mampu meningkatkan citra kepolisian dimasyarakat dan kedepan kasus kasus keterlibatan aparat kepolisian dalam penyalagunaan narkoba tidak terulang lagi," tukasnya.
Minim Terobosan, Anggota DPR Minta BNN Dibubarkan, Warganet: Apakah Terobosan yang Dilakukan DPR RI?
Penulis | : | Khairul Anwar |