Tiga Negara Eropa Ini Kecam Tindakan Iran Tingkatkan Produksi Uranium
Perancis, Jerman dan Inggris mengatakan bahwa tindakan Iran untuk meningkatkan produksi uranium adalah pelanggaran komitmen Iran terhadap perjanjian nuklir JCPOA
13 Februari 2021 16:30 WIB

Ilustrasi | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Perancis, Jerman dan Inggris pada Jumat (12/2) mengecam keputusan Iran melanjutkan lagi produksi uranium yang merupakan bahan bakar pembangkit tenaga nuklir. Ketiga negara yang disebut sebagai E3 tersebut mengatakan bahwa langkah itu adalah bentuk pelanggaran atas komitmen yang dibuat oleh Teheran kepada komunitas internasional.
"Kami mendesak Iran untuk menghentikan kegiatan-kegiatan tersebut tanpa adanya penundaan serta tidak mengambil langkah yang tidak sesuai dengan program nuklirnya," kata tiga negara tersebut dikutip Reuters.
"Iran telah merusak kesempatan untuk diplomasi yang diperbarui guna merealisasikan tujuan JCPOA (perjanjian nuklir)," tambahnya.
Perwakilan Khusus PBB Desak AS dan Uni Eropa Cabut Sanksi Mereka atas Venezuela
Sementara itu, lembaga pengawas nuklir dibawah PBB pada pekan ini mengatakan bahwa Iran telah memulai rencana mereka memproduksi logam uranium. Langkah tersebut tentu saja bertentangan dengan isi perjanjian nuklir 2015 atau JCPOA yang diikuti oleh sejumlah negara di dunia.
Iran sendiri sudah mulai melakukan pelanggaran sejak AS keluar dari perjanjian tersebut pada 2018 dan mulai menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Teheran
Penulis | : | Tino Aditia |