Tak Bermaksud Provokasi Tolak Vaksinasi, Ribka Tjiptaning: Cukup Aku dan Keluargaku
Politikus PDIP tersebut mengatakan bahwa semua orang berhak memiliki pandangan terkait vaksin Covid-19 meskipun berbeda dengan pemerintah.
13 Januari 2021 22:45 WIB

Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDIP, Ribka Tjiptaning | Ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya melakukan provokasi agar masyarakat menolak vaskin Covid-19 buatan China, Sinovac.
"Nah jadi saya kan juga ya sudahlah nggak ngajakin orang sih. Nggak provokasi orang, tapi aku paling tidak keluargaku. Karena aku ngomong dirapat. Jadi dianggap aku provokasilah ngajak orang begini. Itu kesalahan saya disitu," kata Ribka di Gedung MPR/DPR, Rabu (13/1/2021).
Ribka menegaskan bahwa ia tidak melakukan povokasi agar masyarakat menolak vaksin Sinovac. Ia pun mengatakan bahwa penolakan tersebut merupakan keinginannya secara pribadi, bukan suara partai.
"Nggak (suara partai), itu cukup aku sendiri dengan keluargaku," sambungnya.
Politikus PDIP tersebut mengatakan bahwa semua orang berhak memiliki pandangan terkait vaksin Covid-19 meskipun berbeda dengan pemerintah. Apalagi, WHO sudah mengumumkan agar suatu negara tidak memaksakan warganya untuk divaksin Covid-19.
"Itu kan sekarang WHO juga sudah ngeluarin kalau pemaksaan itu melanggar HAM. WHO sekarang sudah ngeluarin itu, melanggar HAM itu pemaksaan," lanjutnya.
Penulis | : | Trisna Susilowati |