JENEWA, JITUNEWS.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa investigasi yang dilakukan oleh tim peneliti internasional mengenai asal usul virus Covid-19 yang dimulai pada pekan ini di China, tidak bertujuan untuk menyalahkan pihak manapun.

Kepala Situasi Darurat WHO, Michael Ryan mengatakan bahwa misi yang sempat tertunda tersebut, yang akhirnya mendapat lampu hijau dari otoritas China, dilakukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, bukan politik.

"Memahami asal usul penyakit bukanlah berupaya mencari seseorang untuk disalahkan," kata Ryan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jenewa pada Senin (11/1).

Mantan Menlu AS Sebut Donald Trump sebagai Teroris Domestik

"Investigasi ini adalah pencarian jawaban secara ilmiah mengenai pentingnya hubungan antara kerajaan hewan dan manusia," tambahnya.

Para pakar mengatakan bahwa memecahkan misteri mengenai bagaimana cara virus tersebut pertama kali berpindah dari hewan ke manusia sangat penting dalam upaya pencegahan pandemi selanjutnya.

Sepuluh pakar internasional akan berkunjung ke China mulai Kamis pekan ini untuk menyelidiki asal usul virus Corona jenis Sars-Cov-2 yang muncul pada akhir tahun 2019 lalu. Misi tersebut akan berkunjung ke kota Wuhan, yang merupakan lokasi pertama kasus Covid-19.

Sebelumnya, WHO berharap jika investigasi tersebut sudah dimulai pada pekan lalu, namun dua anggota tim peneliti belum mendapat ijin masuk dari pemerintah China, sehingga misi terpaksa ditunda.

Setengah Juta Pengguna Twitter AS Eksodus ke Telegram Usai Akun @realDonaldTrump Diblokir

• 1