Ada Janji Berakhlak Baik di KTA FPI, GP Ansor Sentil Munarman: Tapi Dia Bisa Nyiram Wajah Orang dengan Teh Panas
GP Ansor menilai ucapan Munarman dengan kenyataan selalu bertentangan
18 Desember 2020 12:30 WIB

Jubir FPI, Munarman | Tempo |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Petinggi GP Ansor Luqman Hakim menyentil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman terkait larangan membawa senjata tajam saat melakukan aksi 1812 di Istana Negara, Jumat (18/12/2020). Pasalnya, berdasarkan razia yang dilakukan oleh polisi, para peserta diketahui membawa senjata tajam.
Luqman mengatakan bahwa temuan polisi tersebut pasti akan dibantah oleh Munarman bahwa hal tersebut adalah fitnah.
"Munarman akan membantah: 'Itu fitnah!'," tulis Luqman Hakim di akun Twitternya, Jumat (18/12/2020).
Hari Ini, FPI Gelar Aksi 1812 di Depan Istana Merdeka
Munarman, kata Luqman, pernah mengatakan bahwa di kartu anggota FPI ada janji untuk memiliki akhlakul karimah. Sementara Munarman sendiri pernah menyiram teh panas ke wajah orang lain.
"'Di KTA FPI anggota dilarang bawa senjata!'. Munarman lupa, di KTA FPI ada janji anggota akan berakhlakul karimah, tapi dia bisa nyiram wajah orang dg teh panas dan ditonton pemirsa TV se Indonesia," ujarnya.
Ia pun menilai ucapan Munarman dengan kenyataan selalu bertentangan.
"Ucapan dan kenyataannya slalu bertentangan," sambungnya.
Munarman akan membantah : “Itu fitnah! Di KTA FPI anggota dilarang bawa senjata!”.
— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) December 17, 2020
Munarman lupa, di KTA FPI ada janji anggota akan berakhlakul karimah, tapi dia bisa nyiram wajah orang dg teh panas dan ditonton pemirsa TV se Indonesia. Ucapan dan kenyataannya slalu bertentangan. https://t.co/LUSEl8Qk0I
Fadli Zon: Pembunuhan terhadap 6 Anggota FPI Adalah Pelanggaran HAM Berat
Penulis | : | Trisna Susilowati |