Pendukung Jokowi Ingin Duduki Komisaris-Direksi BUMN, Fahri: 1 Lagi Alasan Bubarkan Kementerian BUMN
Projo menginginkan pendukung Presiden Joko Widodo bisa mengisi posisi komisaris dan direksi BUMN.
31 Oktober 2020 18:00 WIB

Fahri Hamzah |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Organisasi masyarakat Pro Jokowi (Projo) menginginkan pendukung Presiden Joko Widodo bisa mengisi posisi komisaris dan direksi BUMN.
Tuntutan dari Projo tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah. Fahri menyebut bahwa ada alasan untuk membubarkan BUMN.
"Satu lagi alasan membubarkan Kementerian BUMN," ujar Fahri melalui akun Twitternya, Sabtu (31/10).
Pendukung Jokowi Ingin Duduki Komisaris-Direksi BUMN, Fadli Zon: Jadi Badan Usaha Milik Relawan
Satu lagi alasan membubarkan kementrian BUMN... https://t.co/eN0hbXEZBN
— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) October 31, 2020
Sebelumnya, Sekjen Projo, Handoko, menyebut bahwa pendukung Jokowi memiliki kompetensi yang memadai.
"Pendukung Jokowi memiliki kompetensi yang memadai untuk mengisi posisi-posisi komisaris ataupun direksi di BUMN," kata Handoko kepada wartawan, Jumat (30/10).
Handoko menyebut Menteri BUMN, Erick Thohir, menganggap pendukung Jokowi tidak berkompeten untuk menjabat di BUMN.
"Pak Erick sepertinya menganggap para pendukung dari relawan tidak kompeten, tidak layak, dan bakal menyusahkan BUMN," ujarnya.
Pendukung Jokowi Ingin Duduki Komisaris-Direksi BUMN, PKS: Menjadi Beban Akhirnya
Penulis | : | Aurora Denata |