Helikopter Polda Kepri Dinaiki Warga Sipil, Gerindra: Ada Dugaan Pelanggaran Kuat Terjadi
Apa yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri tersebut tidak berkepentingan dengan tugas kepolisian, sehingga dugaan pelanggaran kuat terjadi.
20 Oktober 2020 11:30 WIB

Helikopter Polri | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pemakaian fasilitas Polri seperti Helikopter Polda Kepri oleh masyarakat sipil di wilayah Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) dikiritik keras oleh Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto.
Dia menegaskan apa yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri tersebut tidak berkepentingan dengan tugas kepolisian, sehingga dugaan pelanggaran kuat terjadi.
“Pemakaian fasilitas negara, dan khususnya ini adalah fasilitas Polri, yang dipakai untuk penegakkan hukum, tidak bisa dipakai untuk main-main (atau) semacam jalan-jalan. Apalagi itu namanya merupakan alat yang cukup vital,” ujar Wihadi di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Penipu Kaesang Masih di Bawah Umur, Polisi Sebut Ada 2 Opsi yang Akan Ditempuh
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, alasan polisi khususnya Polda Kepri yang menyatakan itu enjoy flight, bukan pernyataan yang tepat.
“Jadi kalau polisi membuat alasan seperti itu, saya kira ini ada sesuatu yang harus diperiksa lebih lanjut motif kenapa ada tiga warga yang tidak punya kepentingan apapun naik helikopter polisi,” tegasnya.
Dalam hal ini, Wihadi melihat kasus tersebut sebenarnya cukup serius, karena helikopter tersebut dipakai untuk pengawasan.
“Kalau warga sipilnya tidak punya kepentingan apa-apa dengan alasan jalan-jalan naik helikopter polisi, itu sih sebenarnya sudah pelecehan, jadi seakan-akan bahwa polisi ini sudah bisa dibayar oleh seorang pengusaha atau beberapa pengusaha untuk meminjamkan fasilitas-fasilitas vitalnya, (apalagi) untuk melakukan jalan-jalan,” pungkasnya.
Sebelumnya video Helikopter Polda Kepri yang ditunggangi masyarakat sipil di wilayah Bintan beredar di instagram.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 28 detik itu tampak sebuah helikopter berwarna putih dan biru baru saja mendarat di sebuah lapangan terbuka di wilayah Bintan.
Tiga orang yang diduga warga keturunan kemudian keluar sambil tersenyum dan mengacungkan jempol. Sebelum video berakhir, terlihat seorang polisi berpakaian dinas lengkap menyambut ketiga penumpang.
Video itu diunggah oleh akun instagram @dewa45_idn dengan caption ‘Bang Jago @divisihumaspolri Sangat Pro Kerjanya. Kebahagian, Kesejahteraan, Keselamatan dan Keamanan Mereka Sangat Di Perhatikan Oleh Pemerintah
Sebut Pernyataan Mahfud Md Soal Anarkisme Berlebihan, KontraS: Justru Membesarkan Kewenangan Polri
Penulis | : | Khairul Anwar |