Anak Buah Donald Trump Minta TikTok Harus Jadi Perusahaan Milik AS
Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS menyebut TikTok harus menjadi perusahaan AS jika mereka masih ingin beroperasi di Amerika Serikat
1 Oktober 2020 14:53 WIB

TikTok | istimewa |
WASHINGTON, JITUNEWS.COM - Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Rabu (30/9) mengatakan bahwa TikTok haris menjadi perusahaan AS yang dikendalikan oleh investor AS atau aplikasi tersebut akan diblokir dari pasar Amerika Serikat.
Mnuchin mengatakan bahwa kesepakatan yang dimediasi oleh pemerintahan Donald Trump memungkinkan Oracle dan Walmart untuk mengambil alih operasi TikTok AS yang disebut dengan TikTok Global. Ia mengatakan bahwa hal itu adalah hasil yang luar biasa.
"Jika kesepakatan itu dapat ditutup berdasarkan syarat dan ketentuan yang kami keluarkan, maka kami akan melakukannya," kata Mnuchin kepada siaran televisi CNBC dikutip dari CNA, Kamis (1/10).
Senat AS Minta Trump Investigasi Kasus Percobaan Pembunuhan Musuhnya Vladimir Putin
"Jika tidak, maka (aplikasi TikTok) ini akan di-shut down. Semua kesepakatan yang ada nantinya harus memenuhi (kepentingan kami mengenai) isu keamanan nasional," tambahnya.
Sementara itu, Presiden Donald Trump sebelumnya telah mengatakan bahwa ia akan menyetujui rencana pengambil alihan operasi TikTok dari perusahaan teknologi asal China, ByteDance, selaku pemilik aplikasi tersebut. Kendati demikian, sejauh ini masih belum jelas apakah pemerintah China juga akan menyetujui rencana tersebut.
Seperti diketahui, pemerintahan Donald Trump mencurigai jika aplikasi TikTok dimanfaatkan oleh pemerintah China dalam kegiatan spionase mereka di Amerika Serikat melalui pengumpulan informasi data pribadi pengguna.
Penulis | : | Tino Aditia |