Pemerintah Pusat Berlakukan Lockdown di Madrid, Pemda: Itu Tidak Valid
Diberlakukannya aturan PSBB di Madrid oleh pemerintah Spanyol membuat pemerintah daerah Madrid berang
1 Oktober 2020 13:20 WIB

Kota Madrid | istimewa |
MADRID, JITUNEWS.COM - Pemerintah Spanyol pada Rabu (30/9) mengumumkan bahwa mereka kembali memberlakukan kebijakan lockdown di Madrid untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19. Dengan aturan tersebut, maka warga masyarakat di ibu kota Spanyol tersebut tidak diijinkan untuk keluar kota kecuali untuk alasan mendesak atau aktivitas esensial.
Namun, keputusan tersebut mendapat penolakan dari pemerintah daerah. Pemda Madrid mengatakan bahwa keputusan tersebut tidak memiliki dasar undang-undang.
Madrid sendiri diketahui telah melaporkan lebih dari 133 ribu kasus Covid-19 tambahan pada dua pekan terakhir ini.
Menegangkan, Begini Detik-detik Pesawat Jet F-35B AS Jatuh dan Meledak di Gurun California
"Kesehatan Madrid adalah kesehatan Spanyol. Madrid itu spesial," kata Menteri Kesehatan Salvador Illa dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Reuters pada Kamis (1/10).
Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut, masyarakat kota Madrid masih diijinkan untuk keluar kota untuk kepentingan bekerja, sekolah, mengunjungi dokter ataupun berbelanja kebutuhan, namun mereka tidak diijinkan melakukan perjalanan keluar kota untuk liburan.
Selain itu, pemerintah juga memberlakukan jam malam mulai pukul 1 dini hari, dimana restoran dan bar sudah harus tutup paling lambat pukul 11 malam, dan menutup sejumlah taman dan arena bermain serta membatasi jumlah kerumunan maksimal enam orang.
Sementara itu, kepala dinas kesehatan Madrid Enrique Ruiz Escudero dengan tegas menolak kebijakan tersebut. Ia bahkan menyebut keputusan pemerintah pusat tersebut tidak valid secara undang-undang karena pihak pemerintah daerah sebelumnya sudah memberlakukan kebijakan sendiri.
"Keputusan itu secara hukum itu tidak valid," kata Ruiz.
"Pemerintah pusat sangat tergesa-gesa dalam mengintervensi (aturan yang ada) di Madrid, namun tidak untuk mengalahkan virus," tambahnya.
Meski demikian, Escudero tidak menjelaskan kebijakan apa yang telah diberlakukan untuk wilayah Madrid untuk menghindari adanya lockdown.
Tak Gentar dengan Ancaman AS, Presiden Venezuela Nekat Operasikan Dua Tambang Minyaknya
Penulis | : | Tino Aditia |