Desak Pilkada Ditunda, KAMI: Ini Melanggar Janji Jokowi
KAMI desak pilkada di tunda di tengah meningkatnya kasus corona
21 September 2020 07:55 WIB

Gatot Nurmantyo | Ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo mendesak agar pilkada ditunda. Hal tersebut mengingat kasus corona di Indonesia masih tinggi.
"KAMI meminta kepada KPU dan penyelenggara negara khususnya pemerintah untuk membatalkan/menunda Pelaksana Pilkada tersebut sampai dengan batas waktu yang aman bagi rakyat Indonesia," kata Gatot seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (21/9/2020).
Gatot meminta agar pemerintah menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yakni melindungi segenap rakyat Indonesia. Ia menilai apabila pilkada dipaksakan tetap diselenggarakan di tengah pandemi maka keselamatan rakyat akan terancam.
Sepakat Warga Tak Pakai Masker Didenda, JK: Kalau Hanya Imbauan Tak Akan Jalan
Ia juga menilai Presiden melanggar janjinya apabila tetap kekeh menyelenggarakan pilkada. Pasalnya, kata Gatot, Jokowi pernah menyatakan kesehatan lebih utama daripada ekonomi.
"Pelaksana pilkada saat ini yang potensial mendorong laju pandemi akan dinilai sebagai pelanggaran terhadap amanat konstitusi tersebut dan melanggar janji Presiden Joko Widodo sendiri yang pernah menyatakan akan mengutamakan kesehatan daripada ekonomi," lanjutnya.
Pandemi Covid-19, Arie Untung: Tak Ada yang Bisa Jamin Bulan Depan Kita Masih Bisa Sombong
Penulis | : | Trisna Susilowati |