WHO Sebut Virus Covid-19 Tak Menular Lewat Makanan
Pernyataan tersebut disampaikan oleh WHO usai China menemukan sejumlah sampel makanan beku yang diimpor dari Amerika Selatan yang terbukti terkontaminasi virus Covid-19
14 Agustus 2020 16:00 WIB

Daging sapi impor di supermarket. | Istimewa |
JENEWA, JITUNEWS.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa virus Covid-19 tidak dapat ditularkan dari bahan makanan. Hal tersebut mereka sampaikan usai dua kota di China telah menemukan adanya virus Covid-19 di sejumlah sampel makanan beku yang mereka impor dari negara di kawasan Amerika Selatan, seperti Ekuador dan Brazil pada Kamis (13/8).
Saat jumlah kasus Covid-19 secara global terus mengalami peningkatan, hasil penemuan tersebut tentunya semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa virus Covid-19 dapat menyebar melalui makanan.
Meskipun virus dapat bertahan hidup setidaknya hingga dua tahun dalam suhu minus 20 derajat Celsius, namun para peneliti dan pakar kesehatan sejauh ini masih belum menemukan adanya bukti yang kuat bahwa virus Covid-19 juga dapat ditularkan melalui makanan beku.
Pemilu Belarus Kisruh, Uni Eropa Segera Jatuhkan Sanksi
"Masyarakat tidak seharusnya khawatir dengan makanan, baik pengemasan maupun pengiriman makanan," kata Kepala Program Darurat WHO, Mike Ryan dalam sebuah konferensi dilansir dari Reuters pada Jumat (14/8).
"Tidak ada buktinya bahwa makanan atau rantai makanan berpartisipasi dalam penyebaran virus (Covid-19) ini, oleh karena itu masyarakat harus merasa aman," tambahnya.
Sementara itu, pakar penyakit menular WHO Maria Van Kherkhove mengatakan bahwa China telah memeriksa ratusan ribu paket makanan beku dan hanya menemukan kurang dari 10 sampel bahan makanan yang terbukti terkontaminasi virus Covid-19.
Hal senada juga diungkapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan Kementerian Pertanian AS.
"Tidak ada buktinya bahwa seseorang dapat tertular Covid-18 dari makanan," ujarnya.
Kasus Covid-19 di Selandia Baru Bertambah, Jacinda Ardern Perpanjang Lockdown Auckland
Penulis | : | Tino Aditia |