•  

logo


Pemerintah AS Tetap Khawatir Meski TikTok Dijual kepada Microsoft

Pemerintah AS masih akan tetap khawatir meski TikTok telah dijual ke perusahaan teknologi AS

4 Agustus 2020 13:15 WIB

Microsoft
Microsoft Selular.id

WASHINGTON, JITUNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat akan tetap khawatir terhadap aplikasi TikTok meskipun telah dibeli oleh Microsoft dan sejumlah perusahaan teknologi AS lainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu penasihat Gedung Putih, Peter Navaro pada Senin (3/8).

"Microsoft melalui mesin pencariannya, Bing...kini beroperasi di China melalui panggilan Skype yang secara efektif memungkinkan China memonitor dan mengawasinya," kata Navaro kepada FOX News, dikutip dari Sputnik pada Selasa (4/8).

"Microsoft, Yahoo, Cisco dan perusahaan teknologi asal AS lainnya membantu China membangun firewall hebat mereka, yang digunakan untuk mengurung rakyat China," tambahnya.


Muak dengan Krisis di Negaranya, Menteri Luar Negeri Lebanon Mundur

Oleh sebab itu, ia masih belum percaya bahwa perusahaan-perusahaan AS tersebut 'aman' dari pengaruh Komunis China.

"Bisakah kita mempercayai semua perusahaan yang beroperasi, memiliki server dan software di China, untuk melindungi anak-anak anda?" Itu adalah pertanyaan yang saya pikir harus ditanyakan," lanjut Navaro.

Sebelumnya, Microsoft mengkonfirmasi bahwa pihaknya tengah menjalin negosiasi dengan ByteDance, selaku perusahaan pengembangan TikTok, untuk mengakuisisi aplikasi tersebut. Negosiasi tersebut akan diselesaikan pada 15 September mendatang.

CEO Airfinity: Tidak Ada Cukup Vaksin Covid-19 untuk Semua Orang

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia