Dirut PDAM Surabaya Diduga Terpapar Covid-19, 300 Karyawan Jalani Rapid Test
Dirut PDAM Jatim diduga terpapar corona usai sopir pribadinya meninggal dunia dengan gejala mirip corona
7 Juni 2020 06:00 WIB

Ilustrasi | Istimewa |
SURABAYA, JITUNEWS.COM- Direktur Utama (Dirut ) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya, Mujiaman diduga terpapar virus corona usai sopir pribadinya, Edy Waluyo meninggal dunia akibar radang paru-paru. Dilaporkan, sebelum meninggal dunia Edy memiliki gejala klinis mirip dengan virus corona.
Usai kabar tersebut, 300 karyawan PDAM Surya Sembada Surabaya menjalani rapid test. Berdasarkan hasil rapid test, 300 karyawan tersebut dinyatakan non reaktif atau negatif Covid-19.
"Begitu ada berita itu kami langsung mengecek. Sampai saat ini 300 karyawan yang di rapid test. Semua dipastikan non reaktif dan kami selalu koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," kata Manager Humas PDAM Surya Sembada Surabaya, Adi Nugroho seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (6/6/2020).
Iran Bersiap Hadapi Gelombang Kedua Wabah Covid-19
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa pelayanan PDAM berjalan normal seperti biasa. Ia juga menegaskan bahwa bahwa air PDAM Surabaya aman untuk dikonsumsi.
"Kami pastikan pelayanan kami tidak terganggu dengan berita-berita seperti ini, air kami tetap aman diminum. Karena sebelum kami salurkan ke pelanggan airnya melewati uji klinis jadi aman diminum," tandasnya.
Penulis | : | Trisna Susilowati |