Wisma Atlet Jadi RS Corona, PKS Nilai Lebih Realistis Dibanding Bangun RS Baru
Pemerintah akan memfungsikan Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Khusus COVID-19
20 Maret 2020 13:41 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati | dok jitunews/khairul anwar |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kebijakan pemerintah yang akan memfungsikan Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Khusus COVID-19 dinilai realistis daripada membangun RS baru.
Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati memandang langkah pemerintah untuk memfungsikan Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Khusus COVID-19 lebih realistis daripada membangun RS baru.
"Gedungnya sudah siap pakai dan memiliki ruangan cukup banyak. Namun harus dipastikan bahwa semua ruang steril dan layak untuk ruang perawatan. Dan sebaiknya gedung ini difokuskan untuk perawatan isolasi pasien saja bukan untuk pasien yang sudah berat kondisinya,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati di Jakarta, Jumat (20/3).
Puji Kebijakan Anies Baswedan, Fadli Zon: Pak Jokowi Tampillah Seperti Donald Trump
Mufida menilai, daya tampung RS yang ada saat ini semakin tidak mencukupi dan bercampur dengan pasien lain yang berpotensi memperbesar penularan. Karena itu, ia setuju pengalihfungsian Wisma Atlet menjadi RS Khusus COVID-19.
“Sebaiknya hindari menjadikan semua RS menjadi RS Rujukan COVID-19, karena resisten buat pelayanan pasien non COVID-19. Seperti RSCM, sebagai RS Nasional rujukan dari semua penyakit, akan lebih baik jika tidak merawat pasien COVID-19," tuturnya.
Mufida menambahkan langkah ini perlu didukung dengan ketersediaan sumberdaya tenaga kesehatan (dokter dan perawat) dalam jumlah yang memadai dilengkapi dengan alat kesehatan yang bagus. Dan yang lebih penting adalah perlindungan kepada para pejuang COVID-19.
"Kebutuhan APD (Alat Perlindungan Diri) yang memadai adalah kebutuhan mendasar untuk melindungi teman-teman yang berjuang di garda terdepan ini," tegasnya.
Penulis | : | Khairul Anwar, Aurora Denata |