Tuding Uni Eropa Munculkan Isu Sawit Tidak Ramah Lingkungan, Jokowi: Ini Hanya Perang Bisnis
Jokowi komentari isu sawit tidak ramah lingkungan
10 Januari 2020 20:59 WIB

Presiden Jokowi di Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2019 | Antara |
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Presiden Joko Widodo berpendapat bahwa Uni Eropa selalu memunculkan isu sawit tidak ramah lingkungan karena faktor perang bisnis. Hal tersebut karena harga minyak sawit lebih murah daripada minyak bunga matahari.
"Sebetulnya apa sih mereka ngomong begitu, karena sawit ini bisa lebih murah dari minyak bunga matahari mereka. Ini hanya perang bisnis antarnegara tapi dipakai alasan terus," kata Jokowi saat membuka Rakernas PDI Perjuangan di JIExpo, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Jokowi tidak mempermasalahkan jika Uni Eropa memboikot minyak sawit Indonesia. Pasalnya minyak sawit Indonsia akan dijadikan bahan bio solar B20, B30, B50, dan B100.
Kunjungan Jokowi ke Kawasan Timur Tengah Diharapkan Bisa Selesaikan Kemelut
"Kamu enggak beli CPO kita tidak apa-apa. Karena kita telah menjadikan minyak sawit kita menjadi B20 dan tahun ini B30. Ya kita pakai sendiri saja," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyampaian jika minyak sawit diubah menjadi B50, maka keuntungan Indonesia mencapai Rp 200 triliun.
Penulis | : | Trisna Susilowati |