Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Menko PMK: Belum Ada Ketetapan
Muhadjir mengatakan akan mengadakan rapat lintas kementerian terkait kenaikan iuran BPJS
8 November 2019 14:52 WIB

Menko PMK, Muhadjir Effendy | Ist |
MALANG, JITUNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berbicara mengenai pelayanan BPJS Kesehatan dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Aisyiyah Malang.
Setelah berinteraksi dengan para pasien, Muhadjir menyebut pelayanan di RS Aisyiyah ini sudah bagus.
"Secara umum ini adalah rumah sakit tertua di Malang dan tadi dilaporkan di sini 83% pasiennya adalah BPJS dan sebagian besar termasuk BPJS PBI yaitu yang ditanggung oleh pemerintah dan pelayanannya menurut saya setelah saya observasi lumayan bagus begitu pula pengakuan para pasiennya begitu pelayanannya juga bagus," ujar Muhadjir kepada wartawan, Jumat (8/11).
Iuran BPJS Naik, Anggota DPR RI: Pelayanan BPJS Masih Amburadul
Terkait penolakan dari anggota DPR terhadap kenaikan iuran BPJS, Muhadjir mengatakan akan melakukan rapat lintas kementerian.
"Saya sudah dapat surat dari Pak Menkes nanti akan kita rapatkan lintas kementerian terkait, terutama yang harus kita dengar adalah dari kementerian keuangan Bu Sri Mulyani," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada ketetapan kenaikan iuran BPJS.
"Nanti kita akan bicarakan dulu, tapi intinya kita belum ada kesepakatan bahwa nanti masih akan kita lihat, belum ada ketetapan (kenaikan iuran, red)," imbuh Muhadjir.
Kenaikan iuran BPJS Kesehatan, kata Muhadjir, masih menunggu hasil rapat dengan kementerian terkait. Muhadjir mengatakan pihaknya dan DPR ada kesepakatan untuk melakukan cleansing data.
Wow! Sri Mulyani Akan Beri Bonus Dewan Direksi Padahal BPJS Kesehatan Sedang Defisit
Penulis | : | Vicky Anggriawan, Aurora Denata |