Ditanya Mahasiswa Soal Utang, Sri Mulyani Bilang, "Mahasiswa Mudah Dihasut...."
Simak berita selengkapnya
17 Oktober 2019 17:00 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani | Kemenkeu |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapatkan pertanyaan oleh seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bernama Muhammad Naufal.
Naufal mengatakan Indonesia saat ini berstatus darurat utang. Ia pun membandingkan utang Indonesia dengan Singapura dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tuding Ketua KPK Gak Paham Aturan, Politisi PDIP: KPK Tetap Bisa Melakukan OTT
UU KPK Diberlakukan Pada 17 Oktober, Wakil Ketua KPK Imbau Mahasiswa Tak Lakukan Demo Lagi
Puji 2 Tahun Kepemimpinan Anies, Fraksi Gerindra: Sudah On The Track
"Singapura dan Amerika berutang melebihi negara kita, bertujuan memajukan negaranya. Nah, sekarang Singapura dan Amerika mencapai tujuannya menjadi negara maju, sedangkan Indonesia utang terus bertambah. Setelah Indonesia berutang ribuan triliun, apakah ada bukti perkembangan di bidang ekonomi, infrastruktur dan keamanan Bu?" tanya Naufal yang dilansir dari Suara.com, (10/10).
Mendapat pertanyaan seperti itu, Sri Mulyani justru meminta mahasiswa untuk lebih pintar menganalisa data. Selain itu, ia juga mengingatkan seorang mahasiswa harus bisa menerapkan 3 poin, yaitu critical thinking, analytical thinking, dan complex problem solving.
"Saya bicara di sini, di universitas ya. Kalau mahasiswa mudah dihasut dengan bilang oh utangnya sudah darurat and then Anda bilang Indonesia darurat utang. Mahasiswa tidak bisa melihat data, membandingkannya, menganalisanya, maka kalian bukan mahasiswa," jawab Sri Mulyani.
Rangkap Jabatan Wapres dan Ketua MUI, Ma'ruf Amin: Itu Tidak Menyimpang
"Kita negara besar, Singapura yang 6 juta penduduknya. Kita (Indonesia) 27 juta. Bukan berarti tidak bisa dibandingkan. Tapi mengurus 267 juta itu lebih rumit dari 6 juta (penduduk)," tandasnya.
Sebagai Bentuk Dukungan ke Presiden, KMPI Berikan Sabuk Nusantara ke Jokowi-Ma'ruf
Penulis | : | Nugroho Meidinata |