JAKARTA - JITUNEWS.COM - Berstatus waspada mulai sejak Mei 2018 pagi ini (7/8/19) Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar. Aktivitas vulkanik ini terpantau BPPTKG. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi merupakan badan yang memantau aktivitas kebencanaan geologi di Indonesia.

Sejak hari selasa terjadi 4 kali guguran lava dengan jarak luncur sampai 800 meter ke arah Yogyakarta (Kali Gendol). Aktivitas itu terpantau jelas oleh kamera CCTV. Kemudian pada tanggal 7 Agustus pukul 01:07 gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran. Kali ini guguran disertai dengan awanpanas atau warga sekitar menyebutnya wedus gembel. "Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 65 mm dan durasi ±120 detik. Jarak luncur ±1200 m ke arah hulu Kali Gendol" jelas BPPTKG.

Sampai saat berita ini diturunkan status waspada Merapi berada di level 2 yang berarti untuk strerilisasi (aktivitas manusia) dengan radius 3 Km dari puncak.

Peluang Ekspor Akar Gingseng Jepang (Gobo) Terbuka Lebar

Melon Granat, Primadona Baru Buah Melon?

• 1