Kementan Tekan Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan
Keberhasilan ini bahkan terus berlanjut baik pada tahun 2018 maupun awal tahun 2019
24 Mei 2019 09:17 WIB

Petani mengayak gabah. | JITUNEWS/Latiko A.D |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Upaya pemerintah dalam meningkatkan ketersedian pangan terus dilakukan melalui berbagai program dan terobosan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Salah satunya dengan menggencarkan program unggulan Upaya Khusus (Upsus) produksi Padi, Jagung, Kedelai dan hortikultura.
"Kami juga memiliki program SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) pada peternakan yang mampu meningkatkan produksi pertanian secara signifikan, dan bisa menyediakan ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri," kata Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementan, Ketut Kariyasa, belum lama ini.
Jelang Idulfitri, Pemerintah Pantau Ketat Tiga Produk Ternak
Menurut Kariyasa, kedua program tersebut terbukti secara nyata mampu menambah pasokan ketersedian secara nasional. Lebih dari itu, program ini juga berdampak langsung terhadap stabilitas harga di tingkat konsumen dan mampu menekan inflasi bahan pangan secara signifikan.
"Stabilitas harga juga terjadi setiap tahun, sekalipun pada hari hari besar keagamaan maupun tahun baru dalam 3 tahun terakhir. Termasuk pada bulan suci Ramadhan yang sedang berjalan saat ini," ujarnya.
Stabilnya harga, kata Kariyasa, juga menyebabkan posisi inflasi terus menurun setiap tahun. Hal ini dapat dilihat dari kelompok pengeluaran bahan makanan pada tahun 2013 yang masih sangat tinggi, yakni mencapai 11,35 persen.
Bangun Jaringan Irigasi untuk 3,13 Juta Ha Lahan, Kementan Klaim Efeknya...
Penulis | : | Riana |